Aku ingin
menulis dan menghafal puisi
seperti selalu
pada usia laluku.
Aku ingin
selalu membetik berita
pada teman-teman
seperti yang kulakukan
pada saat aku pernah kesepian.
Aku ingin sering memikirkan
matahari kini panasnya lain
tidak senyaman hari-hari kelmarin.
Aku ingin menikmati usap bayu
tanpa keliru
oleh waktu yang sering berbagian
antara keperluan yang didahulukan.
Segalanya adalah keinginan yang tertahan
oleh perjalanan detik
yang kuburu dalam hariku
dan kepentingan yang sering
meminta perhatian.
Aku tidak jua punya waktu
untuk sempat berfikir
betapa aku terlupa
melayani rasa dan fikir yang lebih halus
dalam perjalanan yang begitu deras.
3 comments:
tak tahulaa..boleh menulis sajak atau tidak lagi..sebab dah lama tak mencuba..kata-kata indah dah hilang
Sdr Rositah: Maaf kalau mengganggu. Saya suka andai ungkapan Sdr: Segalanya adalah keinginan yang tertahan....... .....dan kepentingan yang sering meminta perhatian.
Ude, menulis sajak memang suatu pekerjaan yang sukar.
sdr Marsli, terima kasih atas perhatian - menjadi pembakar semangat saya sebenarnya.
Post a Comment