Thursday, June 9, 2011

Terkenang-kenang...

Ya... pada lewat malam begini, apabila mata sukar memancing kantuk, terkenang-kenanglah puisi lama yang saya pernah baca sewaktu kecil-kecil dulu.

Alamat Hari Nak Siang

Tengah malam sudah terlampau
Dinihari belum lagi tampak
Budak-budak dua kali jaga
Orang tua berkalih tidur
Berbunyi kuang jauh ke tengah
Sering lanting kuang di rimba
Melenguh lembu di padang
Sambut menguak kerbau di kandang
Berkokok mendung, merak mengigal
Fajar sadik menyingsing naik
Kicau-kicau bunyi murai
Taptibau melambung tinggi
Menguku balam di ujung bendul
Terdengut puyuh panjang bunyi
Puntung sejengkal tinggal sejari
Itulah alamat hari nak siang.


Rujukan:
Kuntum Pertiwi
Buku 3
Anwar Ridhwan
Rahman Shaari




No comments: