Kata dan Warna

Sang Penari

Menyusun gerak makna
menyusup makna duka
di awan suara lukaku
mengiring tari sumbang
langkahku seakan terhenti.

Sebiru warna cinta
kutenun jemalur rindu
selendang yang tiada lagi alunnya
pada gemalai tari
melafaz puisi sepi.

Hentak lembut ujung kaki
melentik segenap jemari
sang penari menyusun sembah
gementar rindu masa silam.

Berita Minggu
24.08.1986

Aku teringatkan sajak di atas apabila kembali mengakrabi gerak tari. Juga catan yang kuhasilkan di Pulau Pinang, setelah tamat Seni Halus di ITM Shah Alam. Dan kata-kata sering bertebaran, meminta untuk dirangkaikan.


Kata dan Warna
Menyerak warna
menukangi kata
sehimpun resah menduga
selaut bicara
hendak kuselam maknanya.

Puncak Alam
4 Ogos 09